Pesan Moral dari Drama Korea 18 Again
Drama-drama Korea selalu memiliki banyak penggemar dikarenakan pesan moral pada drama-dramanya, seperti drama Korea 18 again. Jika Anda sudah pernah menonton drama ini, pastinya ada pesan moral yang bisa dijadikan pelajaran hidup. Jika Anda belum menontonnya, pastikanlah untuk melihat pesan-pesan moral apa yang bisa dipelajari.
Pesan Moral dari Drama Korea 18 Again untuk Pelajaran Hidup
18 again diadaptasi dari film Hollywood yang diproduksi 2009 silam. Ceritanya berkisah tentang Dae Young yang sangat populer saat SMA, namun menjadi pecundang pada masa tuanya. Dia selalu menyalahkan istri dan masa lalu karena keadaannya yang sekarang. Dae Young dan Da Jung pun berada di ambang perceraian dikarenakan masalah ini.
-
Bijaklah dalam Bertindak dan Mengambil Keputusan sedari Muda
Dikarenakan sebuah kejadian aneh, Dae Young kembali pada tubuhnya saat masih berusia 18 tahun. Masa-masa tersebut adalah masa jayanya. Ketika masih muda dia sangat populer bahkan ditawari beasiswa. Dia menolak beasiswa tersebut dikarenakan kekasihnya hamil dan dia memutuskan untuk bertanggung jawab.
Dikarenakan dia dan kekasihnya menjadi orang tua usia yang masih muda, banyak mimpi yang akhirnya mereka korbankan. Mereka harus bekerja untuk menghidupi anak kembarnya, dan sering mendapatkan tantangan dalam pekerjaan. Dae Young seringkali mengeluhkan hal ini. Itu sebabnya, bijaklah dalam bertindak sedari muda, karena efeknya sampai masa depan.
-
Menikah Bukanlah Akhir Perjalanan, tapi Sebuah Proses
Sebagian pasangan mungkin berpikir, bahwa menikah adalah jenjang akhir dari sebuah proses dalam berhubungan. Namun, pernikahan sendiri adalah tetap sebuah proses yang penuh lika-liku. Dae Young dan Da Jung awalnya berpikir asalkan mereka bersama, semuanya akan baik-baik saja.
Pada akhirnya, mereka pun mulai kesulitan dikarenakan masalah finansial dan impian yang harus dikubur dikarenakan mengalami pernikahan dini. Banyak proses sulit yang harus mereka lalui sehingga akhirnya saling menyalahkan orang lain ataupun keadaan. Pernikahan adalah salah satu proses hidup yang membutuhkan persiapan dalam segala aspek termasuk fisik, finansial, terutama mental.
-
Jangan Pernah Menyerah Menggapai Mimpi
Da Jung yang merupakan isteri Dae Young adalah contoh tepat untuk menggambarkan perjuangan dalam menggapai mimpi. Walaupun dia hamil dan menjadi ibu dalam usia muda, dia tidak menyerah untuk menjadi seorang reporter. Dia mewujudkan mimpinya saat berusia 36 tahun. Perjuangannya tidaklah mudah.
Da Jung seringkali ditolak saat melamar pekerjaan, dicibir oleh rekan dan pimpinannya dikarenakan sudah tua dan punya anak. Namun di sela-sela kesibukan menjadi seorang ibu, dia tetap berlatih untuk menjadi reporter. Akhirnya dia berhasil, dan membuat banyak orang terkagum-kagum terutama keluarganya sendiri.
-
Selalu Mensyukuri Apa yang Dimiliki Saat Ini Drama Korea 18 again
Dae Young sempat merasa frustasi dengan keadaannya yang buruk dimasa tua. Dia sempat berpikir bahwa jika dia kembali ke masa muda, dirinya akan menjadi lebih baik. Namun pada akhirnya, dia tetap berpikir bahwa memilih keluarganya adalah pilihan yang tepat.
Sebelumnya dia tidak mensyukuri keberadaan keluarganya dan terlalu fokus dengan urusan karir dan keuangan. Namun ternyata, keluarganya adalah harta terindah yang dimilikinya. Akhir cerita menggambarkan Dae Young yang kembali ke tubuhnya di umur 40an dan bersama-sama kembali dengan keluarganya. Dae Young dan Da Jung pun tidak jadi bercerai dan hidup rukun.
Jadi, kita harus selalu senantiasa bersyukur terhadap apa yang kita miliki. Selain itu saat masih muda kita harus bijak dalam bertindak dan mengambil keputusan. Pernikahan juga tidak selalu menjanjikan kehidupan yang enak dan tanpa masalah, tapi tetap membutuhkan proses. Itulah beberapa pesan moral dari drama Korea 18 again.